Diposting pada tanggal 3 November 2022
Penulis Kompasianer Teguh Ari Prianto | Editor Firman Sulistyo Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Pesantren dan Liku-liku Pendidikan Santri" Beberapa waktu belakangan saya mendapat banyak cerita mengenai dunia pesantren dan santri yang mengiringi Hari Santri 2022. Suatu waktu seorang kenalan yang berprofesi sebagai pengacara mendapat tugas mendampingi terdakwa tindak pidana asusila seorang pengelola pesantren di Bandung yang sempat viral. Tugasnya adalah mengawal terdakwa yang diancam vonis hukuman mati akibat ulahnya kepada seorang santri perempuan hingga menimbulkan kerugian materi dan imateri bagi korban dan keluarga korban. Cerita kawan lain yang mengungkapkan bahwa ia yang begitu sabar dan sedih melihat sikap anaknya yang berusia belasan tahun namun kerap menghukum orangtua dan anggota keluarga lain di rumah. Alasannya karena sang anak kecewa dengan aktivitas anggota keluarga di tempatnya tinggal tidak sesuai dengan pengetahuan yang ia peroleh selama jadi santri di sebuah pesantren. Karena bingung harus berbuat apa, orangtua anak tersebut akhirnya memilih untuk mengeluarkannya dari pesantren dan mengambil alih pendampingan belajar sendiri karena ia khawatir akan masa depan kehidupan anaknya. Berbagai peristiwa yang saya lihat dan dengar tersebut merupakan sisi lain kehidupan pesantren yang mewarnai momen Hari Santri 2022. Sayangnya berbagai fenomena tersebut mungkin tak terekspose media dan hanya beredar di kalangan orangtua santri saja. Ini menjadi ironi dan disayangkan banyak masyarakat, pasalnya fenomena yang membayangi pesantren ini terjadi di tengah gencarnya usaha pemerintah dalam menjadikan pesantren sebagai lembaga pendidikan unggulan berbasis agama.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pesantren dan Segala Lika-liku Pendidikan Santri di Indonesia", Klik untuk baca: https://katanetizen.kompas.com/read/2022/10/30/112549385/pesantren-dan-segala-lika-liku-pendidikan-santri-di-indonesia.
Penulis : Kompasianer Teguh Ari Prianto
Editor : Firman Sulistyo
Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
Dibutuhkan segera! 1. Guru Raudhatul Athfal 2. Guru SD 3. Guru Bidang Studi SMP Ayo segera kirimkan lamaran anda ke alamat ataupun email yang tertera pada flayer! Terima Kasih...
Yogyakarta, InfoMu.co – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir mengingatkan pendidikan nasional di era modern jangan sampai berubah menjadi pabrik robot yang h...
Pendidikan adalah fondasi bagi masa depan yang sukses. Bagi banyak siswa, langkah pertama menuju impian mereka dimulai dengan proses penerimaan di sekolah dasar yang tepat. Di teng...
Sekolah Ar-Rozzaq selalu diwarnai dengna kegiatan yang mengasah keterampilan anak. Selain kegiatan ini amat disenangi anak - anak siswa - siswi Ar-Rozzaq, kegiatan ini juga rutin d...
PANCURBATU| H9-Sekolah Ar-Rozzaq laksanakan Pentas Seni Islami (PENSIL) tanggal 27- 30 Mei 2023, sebagai ajang kreatifitas siswa dengan 9 meliputi Pembacaan Al-Quraan, hafalan Sura...
« | ‹ | May 2025 | › | » | ||
---|---|---|---|---|---|---|
27 | 28 | 29 | 30 | 1 | 2 | 3 |
4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 |
11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 |
18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 |
25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 |
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 |
![]() | Visitors | : | 798275 Visitor | ||||
![]() | Hits | : | 1559343 hits | ||||
![]() | Month | : | 90619 Users | ||||
![]() | Today | : | 1024 Users | ||||
![]() | Online | : | 15 Users | ||||