Milad Pertama, Sekolah AR-Rozzaq Bagi-bagi Sembako

Hubungi

Home | Artikel

Milad Pertama, Sekolah AR-Rozzaq Bagi-bagi Sembako

Diposting pada tanggal 11 Oktober 2021

Sekolah AR-Rozzaq yang beralamat di Jalan Delitua Gang Reformasi Kecamatan Pancurbatu Kabupaten Deli Serdang menggelar milad pertama. Dalam milad pertama ini sekolah Ar-Rozak bagi bagi sembako untuk masyarakat sekitar sekolah yang terdampak pandemi covid 19.

Ketua Harian Yayasan Sekolah Ar-Rozzak, Muhammad Rizal , M.Si,. Ak., CMA mengatakan milad pertama ini adalah rasa bersyukur bisa mengajak anak anak disekitar Pancurbatu ikut mendidik dalam bidang pengetahuan.

"Alhamdulilah Rangkaian kegiatan Milad 1 Sekolah AR-ROZZAQ berlangsung dengan lancar diisi dengan Perlombaan 1)surat Pandek 2)pembacaan Ayat suci Al-Quran 3) Azan 4) Salawat 5) Busana Muslim dan Pentas Seni dari tanggal 6 s/d 8 Oktober 2021," katanya yang juga Ketua Larispa Indonesia, Minggu (10/10/2021).

Dari 6 perlombaan dipilih sebagai pemenang 1.2.3 sampai dengan harapan 3 dan kita siapkan sekitar 36 piala yang diperebutkan.

"Alhamdulilah pemenangnya sebagian besar dari sekolah Al Rozzak, dan mudah mudahan akan muncul bibit bibit pembaca al quran yang baik dan mereka juga bisa memanfaatkan pengetahuannya mengenai keterampilan tadi yang bisa diterapkan dilingkungan masyarakat," katanya yang juga ketua Larispa Tour Travel.

Kegiatan dihadiri oleh kordinator wilayah dinas pendidikan kecamatan Pancurbatu dan perangkat Desa Baru, Pembina dan Pengurus yayasan.

"Kami juga memberikan bantuan kepada anak anak dan keluarga siswa yang terdampak, ada 75 paket sembako diantaranya beras,minyak goreng, mie instan, dan gula yang diberikan kepada siswa dan guru. Ada lagi sekitar 25 paket yang dibagikan kepada warga sekitar,kegiatan ini mengusung tema " Mewujudkan Sekolah Al Rozak yang bisa diterima di masyarakat khususnya disekitar Pancurbatu," ujarnya.

Harapan kedepan yayasan ini untuk tahun depan akan membuka sekolah menengah kejuruan, sekolah ini juga memang diperuntukan untuk masyarakat disekitar pancurbatu yang terdampak ekonominya karena biayanya yang cukup terjangkau.

"Saat ini untuk sekolah ngaji dilakukan sore hari ada 3 kelas RA 1 kelas, SD 1 kelas, dan SMP 1 kelas dan kapasitas untuk perkelas ada 20 siswa/siswi total.120 siswa," ujarnya.

Saat ini disini sudah memiliki 4 kelas yang sudah digunakan yaitu 3 kelas ini, sudah bisa digunakan.

"Harapannya kita sudah membuka Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTM), dimana 1 kelas itu dilakukan pembelajaran dengan 2 gelombang harinya juga dibedakan dan disesuikan. Harapan selanjutnya dengan adanya sekolah ini agar dapat membangkitkan roh ke islaman dimasyarakat yang ada dipancurbatu dan Deliserdang," pungkasnya.

Kegiatan ditutup dengan pemberian santunan 100 paket sembako kepada orang tua siswa RA/ TK, SDIT dan SMPIT, Guru dan masyarakat di sekitar Sekolah

Milad juga di isi dengan Workshop kepada Guru- Guru sekolah dengan tema Inovasi dan Media Pembelajaran oleh Dr.Ridwan Sani, M.Si Dari Universitas Negeri Medan.(PP-04)

Versi cetak
# pendidikan, # sumatera utara, #rizal hasibuan