Diposting pada tanggal 2 November 2021
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas sebagai dampak pandemi global Covid-19 menjadi tantangan dalam pendidikan karakter siswa, khususnya yang berada di pendidikan dasar (SD).
Meski demikian, bukan berarti pendidikan karakter harus terhenti. Diperlukan berbagai adaptasi dan inovasi agar pendidikan karakter di masa pandemi dapat tetap berjalan.
Hal ini menjadi penting karena pendidikan karakter anak menjadi keniscayaan yang tidak dapat ditawar jika Indonesia ingin melahirkan generasi unggul dalam menyiapkan Indonesia Emas 2045.
Menjawab tantangan ini, Mentari Group melalui salah satu unitnya, ASTA Ilmu Publishing, mendukung pemerintah dengan meluncurkan program pembangunan karakter bangsa, yaitu buku Ibu Pertiwi.
“Ibu Pertiwi merupakan bentuk kosistensi Mentari Group sebagai kontributor aktif dalam membangun SDM Indonesia yang unggul. SDM unggul terdiri dari dua pilar, yaitu karakter baik dan kompetensi tinggi," ungkap Anna Rimba Phoa Pimpinan Program Ibu Pertiwi dalam konferensi pers daring (29/10/2021).
Anna menambahkan, "karakter baik yang akan dibangun melalui Ibu Pertiwi adalah karakter berdasarkan nilai-nilai Pancasila.
Program Ibu Pertiwi terdiri dari seri buku literasi yang dirancang berdasarkan Enam Profil Pelajar Pancasila yang dicanangkan Kemendikbud Ristek.
Dalam kesempatan sama, Natalina Rimba, Chief Marketing Officer Mentari Group, menjelaskan terdapat dua pendekatan pembelajaran dalam Ibu Pertiwi, yaitu pendekatan cerita dan saintifik.
"Melalui cerita, para pelajar akan lebih cepat memahami dan mengingat nilai karakter yang digambarkan pada cerita. Pendekatan saintifik dilakukan dengan beragam aktivitas pembelajaran yang berfungsi untuk mengembangkan kompetensi pelajar," jelas Natalina.
“Dengan demikian, pelajar bukan semata-mata menghafal butir Pancasila, melainkan benar-benar memahami dan mengaplikasikan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” pungkas Natalina.
Lebih jauh Natalina menambahkan, agar pendidikan karakter Ibu Pertiwi dapat memberikan dampak nyata, pihaknya telah menyiapkan sejumlah program pendukung seperti workshop guru, buku bagi guru pendamping, pelatihan untuk orangtua hingga menyediakannya dalam format digital.
Upaya Mentari Group dalam program Ibu Pertiwi ini mendapatkan apresiasi positif dari Kepala Pusat Penguatan Karakter Kemendikbud Ristek Hendarman.
Hendarman menyampaikan, pengembangan karakter seharusnya bukan hanya dilakukan di sekolah oleh guru ataupun pemerintah melalui Pusat Penguatan Karakter, tetapi juga perlu peran orang tua di rumah.
“Bagaimanapun, orangtua adalah guru pertama bagi anak-anak. Terlebih di masa PJJ yang membuat anak-anak selalu di rumah. Dengan kata lain, perlu ada sinergitas antara sekolah, orangtua, dan anak, termasuk dengan masyarakat,” tegas Hendarman.
Ia menilai, seri buku pendidikan karakter Ibu Pertiwi merupakan bukti adanya dukungan dan kerja sama dari lembaga sehingga ekosistem pendidikan dapat terwujud.
“Apa yang dilakukan Mentari Group melalui Ibu Pertiwi ini sangat luar biasa. Saya atas nama Kemendikbudristek sangat mengapresiasi dan menghargai Mentari Group karena telah peduli dan mendukung pemerintah dalam mengembangkan karakter anak," ungkapnya.
"Program Ibu Pertiwi ini sejalan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda sehingga menjadi suatu momentum mengingatkan bahwa kita semua bergerak atas nama NKRI. Bagi kami, hal ini juga selaras dengan semangat Merdeka Belajar Mas Menteri Nadiem Makarim, yaitu sinergitas yang akan mewujudkan pendidikan lebih baik,” tambah Hendarman.
Buku Ibu Pertiwi sendiri terdiri dari 6 level yang ditujukan untuk pelajar Sekolah Dasar. Buku ini ditulis dan diilustrasikan oleh putra-putri bangsa.
Selain dua pendekatan yang telah dijelaskan, strategi lain untuk menarik perhatian pelajar adalah halaman buku yang berwarna dan ilustrasi yang menarik. Pelajar Indonesia bisa mendapatkan buku Ibu Pertiwi pada pertengahan November 2021.
Sumber : Kompas.com
Versi cetakDibutuhkan segera! 1. Guru Raudhatul Athfal 2. Guru SD 3. Guru Bidang Studi SMP Ayo segera kirimkan lamaran anda ke alamat ataupun email yang tertera pada flayer! Terima Kasih...
Yogyakarta, InfoMu.co – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir mengingatkan pendidikan nasional di era modern jangan sampai berubah menjadi pabrik robot yang h...
Pendidikan adalah fondasi bagi masa depan yang sukses. Bagi banyak siswa, langkah pertama menuju impian mereka dimulai dengan proses penerimaan di sekolah dasar yang tepat. Di teng...
Sekolah Ar-Rozzaq selalu diwarnai dengna kegiatan yang mengasah keterampilan anak. Selain kegiatan ini amat disenangi anak - anak siswa - siswi Ar-Rozzaq, kegiatan ini juga rutin d...
PANCURBATU| H9-Sekolah Ar-Rozzaq laksanakan Pentas Seni Islami (PENSIL) tanggal 27- 30 Mei 2023, sebagai ajang kreatifitas siswa dengan 9 meliputi Pembacaan Al-Quraan, hafalan Sura...
« | ‹ | May 2025 | › | » | ||
---|---|---|---|---|---|---|
27 | 28 | 29 | 30 | 1 | 2 | 3 |
4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 |
11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 |
18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 |
25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 |
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 |
![]() | Visitors | : | 801063 Visitor | ||||
![]() | Hits | : | 1564593 hits | ||||
![]() | Month | : | 91140 Users | ||||
![]() | Today | : | 1249 Users | ||||
![]() | Online | : | 19 Users | ||||