Home | Artikel

Guru MTs NU Trate Gresik Raih Penghargaan dengan Bio Baterai


Diposting pada tanggal 4 Desember 2021

Guru Madrasah Tsanawiyah (MTs) NU Trate Gresik, Muhammad Faiq Rofiqi menerima penghargaan dari Kementerian Agama RI. Faiq menjadi juara pertama dalam kategori laboran usai mempresentasikan bio baterai.

Sebelumnya, Kementerian Agama RI memberikan penghargaan bagi guru dan tenaga pendidik yang berprestasi pada lingkup madrasah. Penghargaan ini bersamaan dengan puncak peringatan Hari Guru Nasional 2021 di Jakarta.

Faiq mengaku bersyukur telah berhasil menjadi yang terbaik setelah menyisihkan kontestan lain dari sekolah madrasah negeri.

"Bagi saya ini luar biasa, karena pesertanya itu dari seluruh Indonesia. Saya tidak menyangka dapat prestasi terbaik ini, sebab nominator lain itu luar biasa dan semuanya merupakan Madrasah Aliyah Negeri (MAN)," ujar Faiq di MTs NU Trate Gresik, Jumat (3/12/2021).

Penghargaan ini karena presentasi bio baterai yang diusung sebagai alat peraga. Bio baterai disempurnakan Faiq dalam mendukung proses pembelajaran siswa.

"Sebenarnya ini tidak baru, karena sebelumnya ada siswa yang saya dampingi (Bimbing) itu buat. Tapi kemudian saya sempurnakan lagi, dari yang semula hanya menciptakan daya listrik menjadi lebih kepada menunjang dan mendukung proses pembelajaran siswa," papar Faiq.

Jika dilihat sepintas, alat peraga bio baterai ini terlihat cukup sederhana. Ada beberapa lempeng besi dan tembaga yang terkait dengan kabel. Lalu, di bawah papan PCB yang terletak lempengan besi dan tembaga, diletakkan beberapa kaleng bekas yang dapat terhubung dengan lempengan besi serta tembaga.

"Jadi di kaleng-kaleng pada alat peraga ini, nantinya dapat diisi oleh siswa dengan beragam cairan yang dapat menghasilkan aliran listrik. Apakah itu cairan dari senyawa yang ada pada buah-buahan, dedaunan dan macam-macam lainnya," kata Faiq.

Faiq menyebut butuh waktu sekitar enam bulan untuk melakukan penelitian. Dia mengatakan mematangkan konsep ini sebelum alat peraga bio baterai berhasil disempurnakan. Hal ini untuk mengikuti ajang yang diselenggarakan Kemenag RI.

"Pelajaran penting yang saya dapat setelah ajang itu adalah, percaya diri sebelum hasil ditentukan dan juga proses. Karena semua tidak ada yang berlangsung instan, butuh proses yang harus dilalui untuk menghasilkan sesuatu," ucap Faiq.

Penghargaan yang digelar pada 30 November 2021 lalu, Faiq terpilih menjadi yang terbaik dalam kategori laboran usai menyisihkan perwakilan dari MAN 2 Yogyakarta, MAN 2 Boyolali, MAN 1 Balangan-Kalimantan Selatan dan MAN 1 Sinjai-Sulawesi Selatan.

"Semuanya dari sekolah negeri, sementara saya dari swasta. Itu yang sempat membuat saya keder, pesimis pada awalnya. Meski dalam hati tetap ada rasa optimistis, untuk dapat membuktikan jika sekolah swasta pun bisa berprestasi," ucap Faiq.

Dia mulai optimis mampu bersaing dengan perwakilan sekolah negeri dengan menampilkan inovasi dan presentasi terbaiknya.

Terlebih pada kesempatan sebelumnya, Faiq bersama beberapa orang perwakilan asal Jawa Timur dari kategori berbeda, sempat diberikan wejangan oleh jajaran Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Jatim menjelang keberangkatan mengikuti agenda.

"Saya sempat diyakinkan oleh mentor dari Kanwil Jatim, bila apa yang telah saya buat dan akan dipresentasikan dalam ajang ini, meski tidak terlalu bagus itu runut. Sehingga dikatakan oleh mentor, itu akan menjadi poin tersendiri saat penilaian," imbuh Faiq.

Sementara itu, Ketua Pengurus Perguruan Pendidikan NU Trate Gresik Muhammad Elvi Wahyudi (Yudi) mengatakan, prestasi yang ditorehkan oleh Faiq dari Kemenag RI ini dapat menjadi pembangkit motivasi dan semangat institusi pendidikan yang dipimpin olehnya.

Terutama, bagi MTs NU Trate Gresik, agar dapat semakin baik dan berkualitas dalam menyajikan pembelajaran pada para siswa.

"Ini luar biasa, penghargaan nasional, sehingga kita semua wajib menjaganya jangan sampai tercoreng. Termasuk bagi guru dan staf pendidik di MTs NU Trate Gresik, untuk berlomba semakin kreatif dan inovatif dalam memberikan pendidikan bagi siswa secara berkualitas," kata Yudi.

Yudi berharap, apa yang telah diraih oleh Faiq dapat menularkan prestasi tidak kalah apik kepada sekolah lain yang ada di Kabupaten Gresik. Terlebih sekolah yang berada dalam naungan swasta, agar tidak berkecil hati dan terus semangat dalam mengharumkan nama Gresik di kancah nasional bahkan mancanegara.

Diketahui, selain menjabat sebagai guru di MTs NU Trate Gresik, Faiq memang rajin mendampingi siswa ketika ada perlombaan karya ilmiah. Hasil karya ilmiah yang dihasilkan, beberapa di antaranya sempat mendapat penghargaan mulai dari tingkat kabupaten hingga provinsi.


Versi cetak
# guru, # sekolah, #pendidikan

Artikel Terkait



Artikel Terkini



Event Kalender


« Jul 2025 »
Minggu
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
29 30 1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30 31 1 2
3 4 5 6 7 8 9


Statistik Website


Visitors :905059 Visitor
Hits :1808481 hits
Month :100372 Users
Today : 669 Users
Online : 11 Users