Nadiem : Kepemimpinan di Sekolah Kunci untuk Perubahan


3 November 2021

 Sekolah masa depan Indonesia yang menyenangkan dan relevan disiapkan sebagai arah transformasi sistem pendidikan Indonesia yang dijalankan saat ini dengan semangat Merdeka Belajar. Bak membangun suatu rumah, semua komponen punya peran yang penting dan tidak terpisahkan. Perubahan harus dijalankan secara paralel sambil memastikan fondasi untuk transformasi sistem pendidikan masa depan siap, kokoh, dan berkelanjutan.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim saat berkunjung ke Redaksi Harian Kompas, Selasa (2/11/2021), mengatakan, kurun waktu lima tahun ini menjadi masa untuk menetapkan dan mengatur perubahan arah pendidikan yang tidak salah arah, bahkan nanti tidak bisa lagi dibalikkan ke arah lama. Dalam 10-15 tahun ke depan, perubahan sistem pendidikan yang mengikuti standar internasional, serta menyenangkan dan relevan diyakini bakal mulai dirasakan dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia Indonesia yang unggul dan berkarakter.

”Saat ini perubahan yang dilakukan dalam sistem pendidikan butuh menggeser paradigma lama. Pendekatan yang dilakukan tidak lagi dengan memaksakan semua sama, tapi memberikan lebih besar ruang fleksibilitas bagi guru, sekolah, dan siswa untuk bergerak mencapai tujuan pendidikan yang relevan,” kata Nadiem yang didampingi Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Anindito Aditomo. Mendikbudristek diterima Pemimpin Redaksi Harian Kompas Sutta Dharmasaputra.

Para guru pendidikan anak usia dini hingga SMA/SMK sederajat serta sekolah luar biasa yang terpilih menjadi guru penggerak diperkuat pada penjiwaan filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara untuk menjalankan pendidikan yang berpusat pada siswa. Selama sembilan bulan, para guru penggerak dari seluruh Indonesia dididik dan dilatih untuk menjadi sosok pendidik dan pemimpin yang berintegritas dan berpola pikir benar dan bertumbuh.

”Program guru penggerak ini yang paling saya tongkrongi. Kami yakin dengan guru penggerak yang disiapkan untuk regenerasi pemimpin sekolah, mereka terdepan untuk memengaruhi guru-guru lain agar mau berubah. Para guru penggerak ini akan jadi kunci prioritas menjadi kepala sekolah dan pengawas sekolah. Sebab, kepemimpinan di sekolah jadi kunci untuk perubahan,” kata Nadiem.


Sumber : Sekolah Arrozzaq https://arrozzaq.sch.id
Selengkapnya : https://arrozzaq.sch.id/artikel/65/Nadiem-:-Kepemimpinan-di-Sekolah-Kunci-untuk-Perubahan.html